Virt-Manager

Virt-Manager merupakan GUI virtualisasi QEMU, sehingga menjalankan virtualisasi berkas ISO menjadi lebih mudah. Tak hanya itu Virt-Manager juga mampu menjalankan Hypervisor.

Memasang Virt-Manager

Langsung saja bukalah konsole atau terminal emulator lainnya. kemudian jalankan perintah ini.

sudo pacman -S qemu virt-manager virt-viewer dnsmasq vde2 bridge-utils openbsd-netcat ebtables iptables

Depesensi tersebut sudah tersedia di Manjaro-X edisi Developer versi 19.0 keatas.

Kemudian jalankan layanan libvirtd.

sudo systemctl start libvirtd

Memasang Virtual ISO

Pilih menu Virtual Machine Manager

Buka Virt Manager

Kemudian masukkan kata sandi pengguna.

Kata sandi virtmanager

Pilih File > Add Connection….

Pilih QEMU/KVM, kemudian klik Connect.

Pilih Qemu

Selanjutnya pilih local install media.

Pilih Local ISO

Pilih Browse untuk memilih direktori ISO.

Browse

Kemudian buat baru tempat penyimpanan virtualnya. klik tanda + di bawah.

Storage Volume

Gantilah nama pool menjadi nama virtualisasinya. misalnya manjaro-x.

Ganti Nama

Klik Browse, kemudian pilih lokasi direktori ISO.

Pilih Direktori ISO

Hingga tampak seperti ini.

Setting Penyimpanan

Setelah mengatur pnyimpanan volume. Pilihlah ISO yang akan digunakan. Kemudian Klik Choose Volume.

Memilih ISO

Hapus tanda ceklis Automatic detect from the installation media / source

Kemudian pilih jenis distribusi. Misalnya Arch Linux, Ubuntu 19.10, Microsoft Windows 10, atau distribusi ISO lainnya.

Memilih distro

Lalu pilih nilai Memori dan CPU yang akan digunakan. Misalnya 2048 untuk memori dan 2 untuk CPU.

Nilai Virtual

Pilih alokasi penyimpanan diska. Misalnya 20,0 GB

Alokasi penyimpanan

Tunggu proses pembuatan volume.

proses-volume

Kemudian muncul proses booting distribusi.

Proses boot

Tunggu hingga tampilan distribusi tampil. Selesai.

Tampilan distribusi

Mudah bukan. Silakan dicoba…